Uc Browser

Pengertian, Sejarah, Perangkat Dan Cara Instalasi Jaringan LAN

Pengertian

LAN atau singkatan dari Local Area Network yaitu serangkaian media transmisi hardware dan software yang memberikan antarmuka kepada perangkat menjadi sebuah media serta pengatur akses jalur media dengan tepat. Jaringan LAN memiliki frekuensi yang kecil, sama halnya dengan jaringan laboratorium komputer sekolah maupun kampus yang biasanya tersambung menggunakan kabel UTP. Jaringan LAN berfungsi sebagai media penghubung antar komputer untuk bertukar data dan informasi sekaligus sebagai jembatan penggunaan perangkat komputer bersama (misal : printer). Jaringan LAN mempunyai berbagai macam bentuk rangkaian yang disebut dengan topologi. Beberapa topologi LAN diantaranya yaitu topologi bus, star, tree dan ring.

Sejarah

Jaringan LAN ditemukan pada tahun 1940-an. Saat itu ada sebuah penelitian di Amerika yang membahas tentang pemanfaatan sebuah komputer secara bersamaan. Selanjutnya di tahun 1950-an kala itu jenis komputer mulai membludak sampai terciptanya sebuah super-computer. Harga perangkat komputer yang semakin mahal membuat para pengguna menuntut industri komputer agar membuat sebuah terminal yang terhubung melayani beberapa perangkat komputer. Dari sinilah muncul sebuah konsep sebuah distribusi proses berdasarkan waktu atau dalam bahasa ingris disebut Time Sharing System (TSS). Proses ini berkembang menjadi proses distribusi yang mana beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap komputer. Dan akhirnya pada saat harga komputer mulai menurun, mulailah berkembang suatu jaringan lokal yang bisa disebut dengan jaringan LAN.

Saat ini LAN rata-rata sudah berbasis pada teknologi IEEE 802.3. Ethernet mengandalkan perangkat switch, yang memiliki kecepatan data transfer antara 10Mbit/s hingga 1000Mbit/s. Di sisi lain, ada juga Ethernet yang menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut dengan jaringan Wi-Fi. Jaringan LAN biasanya digunakan oleh Wi-Fi pada saat menjalankan hotspot di sebuah tempat.

Perangkat Jaringan LAN 

Berikut adalah perangkat instalasi jaringan LAN

1. Tang Crimping

http://i0.wp.com/wizamisasi.com/wp-content/uploads/2015/08/tokopedia-com.jpg 

Berfungsi sebagai alat pemasang anatar kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11. Tidak hanya itu, alat ini juga mampu digunakan untuk memotong dan mengupas kabel.

2. LAN Tester

http://i1.wp.com/wizamisasi.com/wp-content/uploads/2015/08/instrumentlistrik-com.jpg
Berfungsi sebagai alat pengecekan apakah kabel UTP sudah tersambung dengan benar ke konektor RJ-45/RJ/11.

3. RJ-45

http://i1.wp.com/wizamisasi.com/wp-content/uploads/2015/08/libertycable-com.png 

Berfungsi sebagai konektor kabel UTP. Biasanya konektor ini sering digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN

4. Kabel UTP 

Kabel UTP - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 

Berfungsi sebagai kabel pada sebuah sistem jaringan LAN. Kabel UTP atau singkatan dari Unshielded Twisted Pair memiliki impedansi sekitar 100 ohm, dan juga dibagi menjadi ke dalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

5. NIC/Network Interface Card

NIC Card - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya
Merupakan sebuah kartu jaringan yang berfungsi sebagai jembatan antar satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan.

Cara Instalasi Jaringan LAN 

Berikut beberapa langkah-langkah/cara instalasi jaringan LAN

1. Menghubungkan Kabel Dengan Konektor

Kabel Straight dan Cross 

Hubungkan kabel UTP sesuai dengan salah satu jenis jaringan dibawah ini.
  • Jaringan peer-to-peer menggunakan kabel bertipe Crossover
  • Jaringan client-server menggunakan kabel bertipe Straigh

 2. Pengujian Kabel


LAN Tester - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya

Setelah ujung-ujung kabel UTP terhubung dengan konektor, ujilah kabel tersebut menggunakan LAN tester. Apabila semua lampu indikator LAN tester menyala secara tepat sesuai dengan jenis kabel. Maka kabel dinyatakan lolos untuk masuk ke tahapan instalasi berikutnya.

3. Konfigurasi Computer Name dan Workgroup pada Jaringan LAN.


Konfigurasi Workgroup - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya

Langkah pertama yaitu klik start lalu klik kanan pada My Computer kemudian pilih properties. Kedua, muncul jendela properties, klik change settings pilih change. Ketiga, klik workgroup kemudian masukkan nama workgroup sesuai keinginan. Setelah selesai klik Ok.

4. Setting IP Address

Berfungsi untuk menentukan alamat dari sebuah jaringan. Caranya mudah, klik start terlebih dahulu kemudian pilih control panel. Muncul jendela control panel, klik Network and Internet Connection pilih Network Connection. klik kanan NIC yang sedang aktif (Local Area Network) kemudian pilih properties. Pilih Internet Connection (TCP/IP) dengan double klik. Kemudian muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih Use the following IP address.

IP Address - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya

Isikan dengan alamat yang digunakan, misal:
Ip address : 192.168.1.101
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1
DNS: Biarkan saja kosong
Terakhir klik Ok.

5.  Pengujian Jaringan

Command Prompt - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya

Cara mengujinya dengan ping melalui Command Prompt. Ketikkan ip address yang dituju, misal ping 192.168.1.102. Jika tertulis Reply from… maka instalasi jaringan LAN dinyatakan berhasil. Sedangkan jika tertulis Request Time Out maka instalasi jaringan LAN dinyatakan belum berhasil.

Optical Drive

Pengertian Optical Drive

Optical drive adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memutar piringan data berbasis optik. Optical drive dikenal juga dengan nama laser disc drive. Optikal drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD/DVD dan dilakukan dengan teknologi optik. Teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.


Sejarah Optical Drive


        Optical drive pertama kali didemonstrasikan pada tahun 1972 dengan nama teknologi Laservision Optical Disc, piringan data yang digunakan saat itu menggunakan media disc berukuran 12 inchi. Pada tahun 1975 Phillips dan Sony membuat audio CD pertama pada keping berukuran 5 inchi.


Cara kerja Optical Drive


        Bagian terpenting optical disc drive adalah bagian optik yang berupa pickup head (PUH) biasanya terdiri dari laser semikonduker dan sebuah lensa untuk mengarahkan sinar laser. Sebuah photodiode digunakan untuk mendeteksi pola refleksi dari penampang CD. Pola refleksi penampang CD sendiri merepresentasikan bit data. Yaitu nol dan satu, jika photodiode mendapatkan cahaya refleksi data maka cluster dalam piringan tersebut bermuatan bit positif, sedangkan jika tidak maka cluster tersebut bermuatan bit negatif atau nol.
        Data dalam CD sendiri ditulis secara melingkar mulai dari bagian tengah CD terus berputar menuju tepian disc. Itulah mengapa ketika kita membakar sebuah CD dengan sedikit data, maka pada bagian tengah CD akan tercetak pola lebih tebal dibanding bagian luarnya, yang menandakan bagian tengah tersebut telah berisi data.


Jenis Jenis Optical Drive


CD-ROM

        CD-ROM singkatan dari compact Disc-Read Only Memory adalah suatu alat yang digunakan hanya sekedar membaca Compact Disk (Keping CD).

CD-RW

        CD_RW disebut juga CD-writer yaitu suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi kepingan CD, juga mampu menulisnya. CD_RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36 hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca(read) 52 kali, kecepatan menulis(Write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36 kali.

DVD-ROM

        Seperti CD_ROM, DVD_ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD yang bisa dibaca CD-ROM.

DVD Combo

        DVD combo memiliki kemampuan yang istimewa selain mampu membaca sebuah keping CD dan DVD juga mampu menulis keping CD akan tetapi untuk menulis di keping DVD tidak bisa.

DVD-RW

        Alat yang satu ini baru komplit lagi selain bisa membaca format CD dan DVD alat ini juga bisa untuk menyimpan data CD dan DVD.

CD/DVD Duplikator

        Duplikator adalah teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah dvd dan cd bagi user. ini merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya. Duplikator terdiri atas tiga komponen, yaitu Source Drive, target Drive dan Duplication Controller Card,Source Drive tempat memasukkan cd master original,Target drive adalah tempat memasukkan media kosong hendak ditulisnya,Controller Card seperti hati dan otak pada manusi, yaitu mengontrol aliran data antar source dan target.

Pengertian Dan Jenis-Jenis Prosesor



Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)


Jenis Jenis Socket Processor



1. Socket DIP, Tahun Perkenalan 1970an, Keluarga CPU yang mendukung Intel 8086, Kemasan DIP, Jumlah Pin 40 dan Kecepatan Bus 5/10MHz.
2. Socket PLCC, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80186-Intel 80286-Intel 80386, Kemasan PLCC, Jumlah Pin 68,132 dan Kecepatan Bus 6-40MHz.
3. Socket 1, Tahun Perkenalan 1989, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 169 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
4. Socket 2, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 238 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
5. Socket 3, Tahun Perkenalan 1991, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 237 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
6. Socket 4, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 273 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
7. Socket 5, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-AMD K5-Cyrix 6x86-IDT WinChip C6-IDT WinChip 2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 320 dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
8. Socket 6, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 235.
9. Socket 7, Tahun Perkenalan 1994, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-Intel Pentium MMX-AMD K6, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
10. Super Socket 7, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang mendukung AMD K6-2-AMD K6-2+-AMD K6-III-AMD K6-III+-Rise mP6-Cryix MII, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 66-100MHz.
11. Socket 8, Tahun Perkenalan 1995, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium Pro, Kemasan PGA, Jumlah Pin 387 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
12. Slot 1, Tahun Perkenalan 1997, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium II-Intel Pentium III, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
13. Slot 2, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium II Xeon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 330 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
14. Socket 463/NexGen, Keluarga CPU yang mendukung NexGen Nx586, Kemasan PGA, Jumlah Pin 463 dan Kecepatan Bus 37.5-66MHz.
15. Socket 587, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21164A, Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
16. Slot A, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 100MHz.
17. Slot B, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21264, Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
18. Socket 370, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium III-Intel Celeron-Via Cyrix III-Via C3, Kemasan PGA, Jumlah Pin 370 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
19. Socket 462/Socket A, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon-AMD Duron-AMD Athlon XP-AMD Athlon XP-M-AMD Athlon MP-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 462 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
20. Socket 423, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4, Kemasan PGA, Jumlah Pin 423, dan Kecepatan Bus100MHz.
21. Socket 478/Socket N, Tahun Perkenalan 2000, Tahun Selesai 2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Celeron-Intel Pentium 4 EE-Intel Pentium 4 M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
22. Socket 495, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung Intel Celeron-Intel Pentium III, Kemasan PGA, Jumlah Pin 495 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
23. PAC418, Tahun Perkenalan 2001, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 418 dan Kecepatan Bus 133MHz.
24. Socket 603, Tahun Perknelan 2001, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 603 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
25. PAC611, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium 2-HP PA-8800-PA-8900, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 611.
26. Socket S1, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 604 dan Kecepatan Bus 100-266MHz.
27. Socket 754, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Sempron-AMD Turion 64, Kemasan PGA dan Kecepatan Bus 200-800MHz.
28. Socket 940, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron Athlon 64 FX, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-1000MHz.
29. Socket 479, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium M-Intel Celeron M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 479 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
30. Socket 939, Tahun Perkenalan 2004, Tahun Berakhir 2008, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon 64 FX-AMD Athon 64 X2-AMD Opteron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 939 dan Kecepatan Bus 200-1000MHz.
31. LGA 775/Socket T, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Pentium D-Intel Celeron-Intel Celeron D-Intel Pentium XE-Intel Core 2 Duo-Intel Core 2 Quad-Intel Xeon, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 775 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
32. Socket 563, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon XP-M, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 563.
33. Socket M, Tahun Keluaran 2006, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core Solo-Intel Core Duo-Intel Dual Core Xeon-Intel Core 2 Duo, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 133-166MHz.
34. LGA 771/Socket J, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Tipe Komputer Server, Kemasan PGA, Jumlah 771 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
35. Socket S1, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Turion 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 638 dan Kecepatan Bus 200-800MHz.
36. Socket AM2, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athon 64-AMD Athlon 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-100MHz.
37. Socket F/Socket L (Socket 1207FX), Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64 FX-AMD Opteron, Tipe Komputer Server Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 1207 dan Kecepatan Bus 1000MHz dalam Single CPU Mode, 2000MHz dalam Dual CPU Mode.
38. Socket AM2+, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon X2-AMD Phenom-AMD Phenom II, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-2600MHz.
39. Socket P, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core 2, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 133-266MHz.
40. Socket 441, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Atom, Tipe Komputer Sub-Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 441 dan Kecepatan Bus 400-667MHz.
41. LGA 1336/Socket B, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (900 series)-Intel Xeon (35xx, 36xx, 55xx, 56xx series), Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1366.
42. rPGA 998A,/Socket G1, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (600, 700, 800, 900 series)-Intel Core i5 (400, 500 series)-Intel Core i3 (300 series)-Intel Pentium (P6000 series)-Intel Celeron (P4000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988 .
43. Socket AM3, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang mendukung AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940/941 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
44. LGA 1156/Socket H, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (800 series)-Intel Core i5 (700, 600 series)-Intel Core i3 (500 series)-Intel Xeon (X3400, L3400 series)-Intel Pentium (G6000 series)-Intel Celeron (G1000 series), Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1156.
45. Socket G34, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron (6000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1974 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
46. Socket C32, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron (4000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1207, Kecepatan Bus 200-3200MHz.
47. LGA 1248, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium 9300 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1248.
48. LGA 1567, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon 6500/7500 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1567.
49. LGA 1155/Socket H2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukugn Intel Sandy Bridge-Intel Ivy Bridge, Tipe Komputer Desktop, Kemasana LGA dan Jumlah Pin 1155.
50. LGA 2011/Socket R, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 3xxx Sandy Bridge E-Intel Xeon E5 2xxx/4xxx-[Sandy Bridge EP] (2/4S)-Intel Xeon E5-2xxx/4xxx v2-[Ivy Bridge EP] (2/4S), Tipe Komputer Desktop Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 2011.
51. rPGA 988B/Socket G2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (2000, 3000 series)-Intel Core i5 (2000, 3000 series)-Intel Core i3 (2000, 3000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988.
52. Socket FM1, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung AMD Llano Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 905.
53. Socket AM3+, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung AMD FX Vishera-AMD FX Zambezi-AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 942 (CPU 71 Pin).
54. Socket FM2, Tahun Perkenalan 2012, Keluarga CPU yang mendukung AMD Trinity Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 904.
55. LGA 1150/Socket H3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1150.
56. Socket G3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 946.



Jenis Socket Processor Intel



Socket 370.
Processor yang Compatible : Pentium III, Celeron, Pentium IV, Celeron D, Pentium M, Pentium HT, Pentium IV Extreme Edition.
Socket LGA 775
Processor yang Compatible : Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 duo, Core 2 extreme, Core 2 quad, Xion 3000 series.
Socket LGA 1366
Processor yang Compatible : Core i7 705, Extreme Edition Core i7 940, Core i7 320


Jenis Socket Processor AMD



Socket 704
Processor yang Compatible : Athlon XP/Sempron
Socket AM2
Processor yang Compatible : Athlon XP
Socket AM2+
Processor yang Compatible : AM2+
Socket A/46 2
Processor yang Compatible : Athlon Thunderbird, Athlon XP/MP 3200t Duran, Sempron
Socket 939
Processor yang Compatible : Athlon 64 Geode
Socket 940
Processor yang Compatible : CPU of Theron

Hardisk Drive




Harddisk Drive yang disingkat HDD atau hard drive yang disingkat HD adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar diska keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Data yang disimpan dalam Harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire. Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, harddisk bisa dikategorikan sebagai barang pecah-belah.



Jenis Harddisk Drive



1. Hardisk Advanced Technology Attachment (ATA) / Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE)


Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus.
Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer).
Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.
Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard. Kapasitas harddisk ATA adalah 10, 20, 40, 80, 120, 160, 250 dan 320 GB.

2. Hardisk Small Computer System Interface (SCSI)

Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.
Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server. Kapasitas harddisk SCSI adalah 160, 250, 320, 500, 500GB, 1 TB, 2 TB, 5 TB.

3. Harddisk Redundant Array of Independent Disks (RAID)


Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata-rata.

4. Harddisk Serial Advanced Technology Attachment (SATA)


Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
Hardisk SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan.
Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps. Kapasitas harddisk SATA adalah 80, 120, 160, 250, 320, 500, 1 tera byte dan 2 tera byte.

5. Harddisk Solid State Disk (SSD)


Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah.
Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini.
Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Harddisk.